5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha

Profit adalah jumlah uang yang diterima atau dihasilkan dari penjualan pada suatu periode yang telah dikurangi dengan HPP dan biaya. Profit merupakan salah satu tujuan utama perusahaan. Bahkan perusahaan yang sudah mendapatkan profit juga akan tetap mencari cara untuk meningkatkan profitnya terus menerus.

Namun, sayangnya untuk meningkatkan profit tidaklah mudah. Setiap perusahaan atau pelaku usaha harus memikirkan berbagai macam cara atau strategi untuk dapat mencapai tujuannya. Bahkan Anda juga harus berani mengambil atau menghadapi berbagai macam risiko agar dapat meningkatkan profit.

Cara Menaikkan Keuntungan Usaha Agar bisa Survive

Bila Anda adalah owner bisnis retail, Anda wajib mengenali apakah profit bisnis Anda bertambah, statis, ataupun malah menyusut. Tingkatkan profit serta omzet bisnis retail bukan cuma soal gimana Anda harus menaikkan penjualan Anda.

Banyak pengusaha retail yang berpikir kalau mereka dapat mencapai keuntungan lewat sale ataupun promosi besar- besaran, namun metode ini sesungguhnya kurang pas. Berikut ini merupakan sebagian strategi ampuh yang dapat Anda jalani buat tingkatkan profit serta omzet bisnis retail Anda.

1. Calon Pelanggan (Lead)

Lead merupakan orang- orang yang berasal dari spanduk/ brosur yang Anda bagikan, iklan yang Anda tayangkan di Facebook, Instagram, Adwords, Web, serta lain- lain. Sejatinya, mereka tidaklah orang yang hendak langsung membeli produk Anda. Tetapi, mereka merupakan orang- orang yang berpotensi jadi“ pelanggan” Anda. Bila mau mempunyai banyak lead, perhatikan kemasan produk Anda, wujud outlet dari bisnis Anda, maupun iklan dengan konten yang menarik.

2. Nilai Konversi

Anda bisa mengenali nilai konversi dari lead yang jadi pembeli. Kenapa lead dapat jadi nilai konversi? Sebab produk Anda menarik, memberikan solusi, serta nyatanya ngangenin untuk mereka. Bisa jadi pula dari biayanya yang terjangkau target pasar Anda serta biayanya cocok dengan value yang Anda tawarkan.

Tidak hanya itu kemudahan yang Anda bagikan pula bisa mengganti lead jadi konversi, salah satunya merupakan tata cara pembayaran. Semakin gampang, hingga mungkin lead jadi konversi hendak jadi besar serta Anda dapat menaikkan keuntungan usaha Anda.

3. Jumlah Transaksi tiap Bulan

Berapa kali pelanggan membeli produk Anda per bulannya? Apakah ada repeat order? Bila iya, berarti produk Anda ngangenin. Pelanggan melaksanakan repeat order karena produk, pelayanan, serta value yang Anda tawarkan lebih besar daripada harga.

Ragam dari produk Anda pula dapat jadi salah satu metode menaikkan keuntungan usaha Anda, misalnya Anda sediakan lebih dari satu warna, perbandingan motif, size serta sebagainya. Tetapi, mampu jadi repeat order terjalin sebab dominasi, alias tidak terdapat opsi lain tidak hanya produk Anda.

4. Rata- rata Rp tiap transaksi

Untuk meningkatkan profit, hindarilah persaingan atau kompetisi harga. Anda dapat mencari cara lain seperti mengurangi biaya-biaya operasional yang kurang efektif. Jika Anda menerapkan cara ini, maka tinjaulah pengeluaran-pengeluaran bisnis Anda.

Seleksilah biaya atau pengeluaran yang tidak memberikan nilai tambah pada produk, layanan, atau perusahaan Anda. Hitung berapa rupiah pelanggan belanja per transaksi serta market basket. Market basket merupakan hasil dari promosi, bundle, cross up, up sell, serta variasi.

5. Margin

Berapa persen keuntungan dari omzet. Prinsipnya merupakan naikkan pendapatan, mengurangi pengeluaran. Bila Anda mengambil margin yang besar, upayakan supaya penjualan Anda tiap bulannya normal. Bila Anda mengambil margin sedikit, upayakan penjualan produk sebanyak- banyaknya tiap bulan. Menaiknya margin merupakan dampak dari efisiensi penghematan operasional, penekanan hpp, daya guna, merampingkan alur/ proses bisnis, memesatkan cycle time.