Bisnis UKM , Nadi Perekonomiam Masyarakat Kecil

Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil dan Menengah - Image by Pixabay.COM

Usaha kecil dan menengah atau yang biasa kita sebut UKM, kini mulai berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat. Bisnis jenis ini memang menjadi salah satu nadi perekonomian bagi masayarakat kecil. Pasalnya tidak dibutuhkan modal yang besar untuk terjun ke bisnis tersebut. Selain modal minim yang dibutuhkan, usaha ini tidak memerlukan skill khusus bagi para pelakunya.

UKM memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya bisnis ini sangat berperan penting guna mengurangi jumlah pengangguran yang semakin membludak. Mereka yang kesulitan mencari pekerjaan, bisa menjajal bisnis UKM. Dengan modal yang minim, namun omzet yang dijanjikan cukup besar. Selain itu UKM juga berkontribusi besar pada pendapatan daerah serta pendapatan negara. UKM pula yang memegang peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada suatu negara. Teturama bagi negara kecil yang tengah dalam masa perkembangan.

Ragam Bisnis UKM

Bidang dari bisnis UKM sendiri cukup beragam. Dari mulai bidang kuliner, fashion, otomotif, agrobisnis hingga bidang teknologi dan internet. Masing-masing bidang tentunya menjanjikan omzet yang berbeda-beda. Bahkan saat ini tak sedikit pengusaha sukses yang lahir dari bisnis UKM. Tentunya dibutuhkan kegigihan dan kerja keras serta kesabaran untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Kuliner

Di bidang kuliner, UKM memang sudah menjamur di setiap penjuru daerah. Peminatnya pun tidak sedikit, karena disamping modal yang tak terlalu besar, UKM dibidang kuliner juga dipastikan tidak pernah sepi. Pasalnya makanan merupakan kebutuhan primer setiap orang. Kunci utama dari bisnis kuliner tentu saja soal kualitas rasa. Semakin baik kualitas makanan/minuman yang disajikan, maka semakin mudah pula untuk menarik hati pelanggan.

Otomotif

Selain kuliner, UKM bidang otomotif juga sangat menjanjikan. Keahlian otak-atik kendaraan yang dimiliki seseorang, bisa dijadikan jembatan untuk mendirikan bisnis UKM ini. Yaitu dengan membuka sebuah bengkel misalnya. UKM jenis ini memiliki keunggulan dibanding bidang kuliner. Yakni terkait modal . Bidang otomotif menggunakan modal jangka panjang. Sedangkan kuliner modal atau bahan yang digunakan cenderung berumur singkat atau bahan cepat basi.

Pendidikan

Disamping bidang otomotif, seseorang yang memiliki keahlian akademik atau pendidikan juga wajib terjun ke bisnis UKM. Membuka les private atau bimbel menjadi salah satu caranya. Apa lagi ketika mendekati masa-masa ujian, tempat les bimbel biasanya akan dipadati para pelajar dari mulai SD, SMP hingga SMA. Momen tersebut tentunya bisa dimanfaatkan.

Fashion

UKM bidang lain yang perlu dicoba adalah sektor fashion. Hasil UKM dibidang ini tak kalah menjanjikan dengan bidang lain. Sama seperti kuliner, fashion menjadi salah satu kebutuhan primer bagi seseorang. Momen mendekati hari raya biasanya menjadi peluang manis bagi para pelaku UKM di bidang fashion. Dipastikan omzet yang  mereka raup akan berlipat ganda dibanding hari-hari biasa. Selain itu mode yang berganti-ganti setiap waktu, manjadi salah satu faktor bisnis fashion layak untuk dijajal.

Dilihat dari manfaat dan omzet yang dijanjikan, tentunya masyarakat wajib mencobanya. Tidak perlu takut akan kerugian yang bakal dialami. Karena pada dasarnya kerugian merupakan resiko yang harus dihadapi dalam sebuah bisnis. Kunci utamanya tentu saja adalah kesabaran, ulet serta tekun dalam mendalami sebuah usaha.

Lantas, apakah anda tertarik untuk menjadi salah satu pelaku bisnis UKM. Bisnis yang besar berawal dari usaha kecil yang dilakukan setiap orang. Maka dari itu jangan pernah takut untuk mencoba. Jangan pernah pesimis dengan kegagalan. Karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Good Luck !!