5 Cara pertimbangan dalam memilih lokasi usaha Strategis

pertimbangan dalam memilih lokasi usaha

Untuk para pengusaha pendatang baru yang telah serius mau membesarkan bisnisnya, tentu sempat terbesit dalam pikirannya untuk memastikan posisi bisnis yang strategis.
Sebagai contoh, bila Anda membuka toko kecil yang menjual perlengkapan golf. 

Namun terletak di tengah- tengah antara sekolah serta supermarket. Bisa jadi Anda berpikir adanya sekolah serta supermarket dapat juga membuat toko golf Anda kebagian“ ramai”, tetapi jika sasaran yang masuk tidak pas, buat apa?

Seberapa mempengaruhi posisi bisnis yang strategis buat kelangsungan bisnis Anda?


Saat ini, coba bandingkan Anda membuka toko perlengkapan golf Pas 100m di depan lapangan golf. Orang- orang yang mendatangi toko Anda mungkin besar orang- orang yang tidak asing lagi dengan berolahraga golf. Walaupun yang datang lebih sedikit, tetapi mungkin closingnya lebih besar!

Saat sebelum menanggapi permasalahan ini, ada baiknya Anda mengenali dahulu tentang perbandingan target pasar. Apa produk yang Anda jual? Siapa yang bakal membelinya?

Permasalahan“ siapa” itu sangat berarti buat diidentifikasi terlebih dulu. Jenis pelanggan dapat dipecah lagi jadi: pelanggan anak kos, orang kantoran, pengendara motor, buruh pabrik, orang yang tinggal di apartemen, orang yang tinggal di kontrakan, anak kuliahan serta lain- lain.

Semakin Anda memahami target pasar Anda, maka akan terus menjadi mudah pula buat mengendalikan strateginya menyesuaikan dengan target pasar.

1. Lokasi yang Padat Penduduk


Carilah tempat usaha di lokasi yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Semakin banyak penduduk yang tinggal di sekitar lokasi bisnis Anda, semakin tinggi kesempatan meraih omset untuk bisnis Anda.

Konsumen potensial sudah tersedia. Sehingga Anda tinggal merebut hati mereka agar mau mencoba produk jualan Anda, dan akhirnya menjadi pelanggan yang setia.

2. Banyak Orang yang Lewat


Perhatikan keramaian dari kendaraan yang lewat maupun pejalan kaki. Jika banyak orang yang sering lewat di depan lokasi usaha Anda, maka kemungkinan besar akan ada banyak orang yang akan mampir ke tempat usaha Anda untuk melihat-lihat dan membeli.

Jika tidak, maka lebih baik pilih lokasi strategis dengan banyak orang yang lewat di lokasi tersebut. Sehingga Anda bisa meningkatkan penjualan dan juga lebih mudah memasarkan bisnis Anda.

3. Akses yang Mudah Menuju Lokasi


Konsumen akan merasa nyaman jika akses ke lokasi usaha Anda mudah dijangkau. Misalnya, lokasinya bisa dilewati kendaraan umum dan lahan parkir yang luas, jika tempat usahanya di dekat jalan raya.

Sedangkan untuk tempat usaha di dalam gedung seperti mall atau pusat perbelanjaan, pilihlah tempat yang tidak terlalu di pojok dan di lantai paling atas. Karena pengunjung cenderung malas untuk menuju lokasi tersebut.


4. Perhatikan Pendapatan Masyarakat Sekitar


Berapa harga jual produk Anda?. Maka coba sesuaikan dengan kondisi perekonomian orang-orang di sekitar lokasi tempat bisnis Anda berada. Karena tingkat pendapatan masyarakat memiliki pengaruh terhadap daya beli.

Jika Anda menjual produk yang mahal, maka tidak cocok memilih tempat usaha di wilayah yang ditinggali masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah. Karena mereka cenderung lebih membeli barang yang lebih terjangkau.


5. Tidak Banyak Usaha Sejenis di Sekitar Lokasi


Biasanya, terdapat berbagai jenis usaha yang berdiri di lokasi yang strategis. Ini akan memancing orang-orang dari luar lokasi tersebut untuk datang dengan tujuan berbelanja. Contohnya, pasar dan mal.

Namun, persaingan bisnis jadi semakin ketat, maka pasti ada yang bertahan dan ada juga yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing. Maka sebaiknya, hindari membuka usaha di lokasi yang sudah banyak usaha yang sama. Kecuali Anda yakin dapat mengungguli kompetitor Anda.