8 Tips Manajemen Waktu dalam Bekerja

8 Tips Manajemen Waktu dalam Bekerja


Dalam bekerja kita selalu dituntut untuk dapat bersikap produktif dan kreatif. Produktivitas kerja merupakan suatu Point yang sangat penting apabila kita ingin mencapai kesuksesan dalam karir, cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja kita dalam berkarir namun yang paling mendasar dan utama di antaranya adalah masalah manajemen waktu.
Waktu merupakan hal yang penting dan mendasar dalam segala aktivitas termasuk pekerjaan, di mana value atau nilainya amat sangat berharga, 1 detik waktu saja dalam pekerjaan yang terbuang tidak dapat kita kembalikan maka dari itu melakukan pengelolaan waktu merupakan sebuah keahlian yang seharusnya dilakukan oleh semua pekerja. Sangat penting untuk diketahui jika merasa beban pekerjaan semakin hari semakin berat. Kemungkinan hal itu bisa terjadi karena kita kurang tepat dalam mengelola waktu pada pekerjaan kita, maka dari itu Berikut ini adalah 8 Tips Manajemen Waktu dalam Bekerja.

1. Membuat to do list
Seperti halnya seorang penulis cerita yang membuat kerangka teks agar cerita yang mereka buat menjadi rapi dan menarik, seorang pekerja juga harus membuat sebuah kerangka aktivitas agar pekerjaan yang dilakukan bisa rapi dan selesai tepat waktu dan tidak mempengaruhi pekerjaan selanjutnya. Kerangka kegiatan yang di buat di sini dapat berupa daftar atau sering disebut dengan sebutan to-do-list. Dengan daftar ini maka kita dapat memperkirakan dan menata jadwal kita dengan baik. Dalam keseharian kerja tentunya banyak rangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dengan merancang daftar kegiatan pekerjaan yang kita lakukan dapat lebih tertata dan target yang harus dikerjakan dalam pekerjaan dapat tercapai dengan baik. Lakukan juga pada hari-hari berikutnya untuk melatih memanajemen waktu agar lebih baik lagi.

2. Memilih prioritas untuk dikerjakan
Point ini sebenarnya merupakan bagian dari poin pertama namun perlu penjelasan lebih rinci supaya lebih jelas lagi. Untuk dapat memprioritaskan pekerjaan mana yang harus dikerjakan, carilah pekerjaan mana dari tanggungan kita yang memiliki deadline paling dekat dan prioritaskan pekerjaan itu dengan cara memasukkannya ke dalam daftar teratas. Kemudian tentukan pekerjaan lain dengan cara yang sama hingga dalam list urutan pekerjaan yang didapatkan adalah mulai dari yang deadline nya paling dekat hingga yang paling jauh dengan demikian pekerjaan kita dapat tertata dengan rapi dan semua pekerjaan dapat selesai dengan semestinya.

3. Tidak menunda pekerjaan
Hal ketiga yang harus kita perhatikan adalah mengenai pekerjaan yang di tunda-tunda. Kerap kali kita menunda pekerjaan yang dianggap ringan di mana pada akhirnya pekerjaan-pekerjaan ringan tersebut malah jadi menumpuk. Hal ini justru akan merusak jadwal pekerjaan kita secara keseluruhan, oleh sebab itulah jangan sekalipun menunda pekerjaan yang sudah seharusnya kita kerjakan. Pekerjaan yang tertunda akan menghambat semua tugas yang ada, sikap menyepelekan tugas ringan seperti ini kadangkala dapat menjadi bumerang bagi kita di kemudian waktu. Pada akhirnya kita akan kewalahan karena banyaknya pekerjaan ringan yang menumpuk dan semua tugas kita akan kacau. Imbasnya semua pekerjaan akan dilakukan dengan serampangan dan hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja kita maka dari itu sikap seperti ini alangkah baiknya kita hindari.

4. Mulailah bekerja lebih awal
Dapat dikatakan cukup penting demi kelancaran manajemen waktu kita dalam bekerja kerap kali kita mengalami hal-hal tak terduga. Ketika kita sedang menyelesaikan pekerjaan dengan memulai pekerjaan lebih awal, kita dapat mengantisipasi hal-hal tak terduga yang dapat merusak manajemen waktu kita. Cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menyediakan waktu tambahan untuk hal-hal tak terduga sebagai contoh apabila normalnya kita biasa memulai pekerjaan pada jam 8 pagi kita dapat memulai pekerjaan kita 30 menit atau 1 jam lebih awal, keuntungan lain dari poin ini adalah apabila kita dapat selesai tepat waktu kita memiliki cukup waktu untuk beristirahat atau memeriksa kembali pekerjaan kita

5. Memanfaatkan akhir pekan
Untuk bekerja, disadari atau tidak ketika kita sedang berada di akhir pekan ada waktu di mana kita tidak memiliki agenda untuk melakukan apapun. Pada saat inilah waktu kosong kita tersebut dapat kita gunakan untuk menyicil beberapa pekerjaan kita. Dengan begitu ketika kembali kepada rutinitas harian, beberapa pekerjaan kita ada yang sudah diselesaikan atau minimal beban pekerjaan kita sedikit berkurang dan tidak perlu menyelesaikan semuanya. Namun setidaknya dengan melakukan cara ini pekerjaan kita di hari berikutnya dapat berkurang dan menjadi lebih ringan

6. Tentukan deadline personal
Dalam sebuah pekerjaan pasti memiliki deadline, kadang ada pekerjaan yang memiliki dan lain yang cukup pendek ada pula yang memiliki deadline cukup panjang. Masalah yang sering timbul mengenai masalah deadline ini adalah ketika kita mendapatkan pekerjaan dengan deadline panjang, kita sering menyepelekan nya dan bersantai-santai di awal. Hal ini bukanlah sesuatu yang baik karena hanya akan memberikan beban bagi pikiran kita kedepannya. Baiknya apabila kita mendapatkan pekerjaan yang memiliki dana yang cukup panjang, kita harus mulai mengerjakan sesuai jadwal yang ditetapkan serta menerapkan point nomor 4 yang sudah dijelaskan sebelumnya. Setelah itu mulailah menentukan deadline pribadi kalian sebagai contoh apabila kalian mendapatkan pekerjaan dengan deadline selama 7 hari kalian dapat menentukan deadline kalian sendiri yaitu pekerjaan kalian harus selesai. Dalam waktu 5 hingga 6 hari saja sehingga ada sisa waktu 1 hari untuk mengistirahatkan diri dan pikiran kita pada praktiknya cara ini dapat menjaga produktivitas kerja kita untuk jangka panjang.

7. Sediakan waktu untuk beristirahat
Hal lain yang tidak kalah penting mengenai manajemen waktu dalam bekerja Ini adalah istirahat. Bekerja dengan giat memang baik namun adakalanya kita harus memperhatikan kondisi fisik dan kejiwaan kita, ibarat smartphone yang memiliki baterai yang harus di charge. Tubuh dan pikiran kita pun seperti itu, harus ada waktu di mana kita mencharge pikiran dan visi. Fokus dan konsistensi akan kita dapatkan jika tubuh kita juga dalam keadaan yang baik. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyediakan waktu untuk beristirahat, maka dari itu carilah waktu yang tepat untuk beristirahat di sela-sela banyaknya pekerjaan yang ada.

8. Sediakan waktu untuk berlibur
Melakukan liburan, hal ini hanya disarankan ketika kita dalam keadaan fisik yang kuat apabila kondisi fisik kita sedang tidak baik lebih disarankan untuk beristirahat di rumah daripada berlibur. Kita dapat mengatur jadwal liburan di kesempatan lain, apabila kita memaksakan liburan dalam keadaan fisik yang sangat lelah hal ini hanya akan memperburuk keadaan fisik kita. Bukannya mendapatkan penyegaran kita hanya akan merasakan lelah yang lebih daripada sebelumnya, apabila demikian tentunya produktivitas kita di hari-hari berikutnya akan terganggu maka dari itu untuk point 7 dan 8 ini kita harus mempertimbangkan nya dengan baik sebelum melakukannya. Hanya kita yang tahu keadaan diri kita masing-masing maka dari itu tentukanlah dengan bijak Apakah kita harus berlibur atau beristirahat di rumah saja.

Karena jiwa yang santuy akan melahirkan produktifitas yang tinggi. Silahkan renungi sendiri, sudah sejauh mana kamu bisa mengatur waktu yang sedikit ini. Salam Bahagia.